Senin, 05 Mei 2014

Pengertian dan Karakteristik Kelompok, Tahapan Pembentukkan Kelompok & Kekuatan Team Work


Pengertian dan Karakteristik Kelompok, Tahapan Pembentukkan Kelompok & Kekuatan Team Work
1.  Pengertian dan Karakteristik Kelompok
Kelompok adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang berinteraksi dan saling bergantung dalam rangka memenuhi kebutuhan dan tujuan bersama. Berbagai kelompok manusia bisa ditemukan di atas permukaan bumi ini. Mulai dari kelompok orang yang mempunyai hobi yang sama, aktivitas yang sama, sampai kelompok orang yang berasal dari suatu daerah yang sama.
Karakteristik Kelompok:
1. Terdiri dari 2 orang atau lebih
2. Adanya interaksi terus-menerus
3. Adanya pengembangan identitas kelompok
4. Adanya norma-norma kelompk
5. Adanya diferensiasi peran
6. Peran yang saling tergantung
7. Produktifitas bertambah atau meningkat

2. Tahapan Pembentukan Kelompok
1. Forming.
2. Storming.
3. Norming.
4. Performing.
5. Adjourning dan Transforming
3. Kekuatan Team Work

Team work atau kerja sama tim merupakan bentuk kerja kelompok yang bertujuan untuk mencapai tujuan yang sama. Secara umum untuk membangun teamwork yang solid dibutuhkan beberapa syarat :
1. Jangan bersikap individualistis.
2. Berikan kontribusi
3. Bersikap fleksibel
4. Komunikasi
5. Komitmen
6. Kepercayaan dan saling menghargai
7. Patuhilah pemimpin

Contoh kasus :
Di setiap perguruan tinggi atau universitas pasti tidak akan lepas dari yang namanya organisasi, dalam suatu organisasi. Ketika it mengadakan sebuah acara sebutlah acaranya SEMINAR. Dalam acara tersebut pasti akan di tentukan struktur kepanitiaannya. Suatu ketika setelah tersusun panitia yang terdiri dari ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara dan lainnya. Kemudian setiap bidang masing masing mengadakan rapat untuk kelanjutan acara yang akan di laksankanny.
Solusinya:
Dalam suatu organisasi , pasti akan mengalami masalah . Untuk itu , di butuhkan beberapa solusi yang baik untuk menanganinya . Pemecahan masalah didefinisikan sebagai suatu proses penghilangan perbedaan atau ketidak-sesuaian yang terjadi antara hasil yang diperoleh dan hasil yang diinginkan (Hunsaker, 2005) . Salah satu solusi yang terbaik akan hal tersebut adalah bagaimana seorang pemimpin dalam suatu organisasi yang bersangkutan mengambil keputusan .
Masalah adalah sesuatu yang pasti terjadi dalam kehidupan kita , baik dalam kehidupan sosial , maupun kehidupan yang bersifat profesional dan akan menimbulkan faktor faktor persaingan . Untuk itulah sulit untuk dapat diterima bila seorang yang tidak memiliki kompetensi untuk menyelesaikan masalah, menjadi seorang manajer (Whetten & Cameron, 2002) .
Cara pemecahan masalah itu sendiri tergantung seberapa kreatifkah kita menyikapi masalah , dan bagaimana mengambil cara yang terbaik dalam memecahkan suatu masalah . Sayangnya, pilihan pertama yang mereka ambil seringkali bukanlah solusi terbaik. Secara tipikal, dalam pemecahan masalah, kebanyakan orang menerapkan solusi yang kurang dapat diterima atau kurang memuaskan, dibanding solusi yang optimal atau yang ideal (Whetten & Cameron, 2002). Pemecahan masalah yang tidak optimal ini, bukan tidak mungkin dapat memunculkan masalah baru yang lebih rumit dibandingkan dengan masalah awal
Mungki berikut ini adalah solusi yang bisa di lakukan dalam berorganisasi :
1) Netralisasi sikap
2) Mengubah sikap
3) mengurangi perbedaan yang ada
4) memecahkan masalah bersama-sama

Kesimpulannya
Kelompok atau team merupakan sekumpulan individu yang cukup kecil dimana untuk berkomunikasi lebih mudah. Para anggota saling berhubungan satu sama lain dengan beberapa tujuan yang sama dan memiliki semacam organisasi atau struktur diantara mereka. Kelompok mengembangkan norma-norma, atau peraturan yang mengidentifikasi tentang apa yang dianggap sebagai perilaku yang diinginkan bagi semua anggota tersebut.
Referensi :

http://ahmadfauzi182.wordpress.com/2009/11/14/solusi-cerdas-mengatasi-masalah-pada-organisasi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar